Implementasi Pendidikan Tasawuf Pada Amaliyah Thoriqoh Qodiriyah Wa Al-Naqsyabandiyah Sesuai Konsep Tasawuf Imam Al-Ghozali
Keywords:
Education, Imam Al-Ghazali, TasawufAbstract
Pengurus Pondok Pesantren Al Yazier telah berupaya melakukan pembinaan terhadap santri thoriqoh, namun berdasarkan observasi ditemukan bahwa dari 22 santri thoriqoh, terdapat 5 santri yang jarang mengamalkan dzikir yang menjadi kewajiban mereka, suatu hal yang seharusnya tidak terjadi bagi santri thoriqoh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan tasawuf pada amaliyah Thoriqoh Qodiriyah wa Al-Naqsyabandiyah sesuai dengan konsep tasawuf Imam Al-Ghozali di Pondok Pesantren Al Yazier Desa Panggung Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, analisis dilakukan untuk memperoleh kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi pendidikan tasawuf pada amaliyah thoriqoh Qodiriyah wa Al-Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Al Yazier dilakukan melalui amaliyah wirid yang dilaksanakan setiap ba’da maktubah (setelah shalat wajib). Amalan-amalan thoriqoh mencakup amalan harian, mingguan, dan bulanan, dengan dzikir sebagai kegiatan utamanya. Pendidikan tasawuf ini juga berperan dalam membentuk karakter santri melalui nilai-nilai seperti ikhlas, istiqomah, ridho, mahabbah, Zuhud, tawadhu, dan tauhid.
Downloads

Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Assyfa Journal of Islamic Studies

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.