Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa Ditinjau Dari Segi Gender
DOI:
https://doi.org/10.61650/dpjpm.v1i2.87Keywords:
Gender, Kemampuan Berpikir Kreatif, MatematikaAbstract
Beberapa siswa tidak dapat memenuhi indikator berpikir kreatif berdasarkan jenis kelamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran gender dalam proses pemecahan masalah kreatif siswa, dengan fokus pada pendidikan matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. untuk penelitian ini berdasarkan peringkat mereka dalam tiga kategori yang mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis mereka: tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan observasi, instrumen, dan wawancara untuk mengumpulkan datanya. Analisis data berdasarkan nilai tes siswa, percakapan, dan kertas kerja yang dinilai dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Siswa dengan kemampuan matematika tinggi juga memiliki kemampuan berpikir kreatif yang tinggi, siswa dengan kemampuan matematika tinggi yang juga pemikir kreatif, dan siswa dengan kemampuan matematika rata-rata yang juga pemikir kreatif semuanya memiliki kemampuan berpikir kreatif di atas rata-rata. Ketika membandingkan siswa berdasarkan jenis kelamin, skor berpikir kreatif matematis siswa perempuan lebih tinggi (47,62%) daripada siswa laki-laki (37,50%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa perempuan di SMP Mathla'un Nur memiliki kemampuan berpikir kreatif matematika yang lebih unggul dibandingkan dengan siswa laki-laki
Downloads
References
Andiyana dkk (2018).“AnalisisKemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Pada Materi BangunRuang.” Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif 1(3):238–48.
Ariyanti, S. (2017). “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Kediri Pada Materi SegiEmpat.”Simki-Techsain1(2):1–8.
Astuti dkk. (2018). “Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dengan Pembelajaran Guided Discovery.”Prosiding Seminar Nasional Universitas Pekalongan: 84–91..
Dilla dkk. (2018) “Faktor Gender Dan Resiliensi Dalam Pencapaian Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA.” Journal of Medives 2(1):129–36.
Farah Febrianingsih. (2022). "Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematis.” Mosharaf: Jurnal Pendidikan Matematika 11(1): 119-130
Faridah dkk.(2016). “Pendekatan Open-Ended UntukMeningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dan Kepercayaan Diri Siswa.”Jurnal Pena Ilmiah 1(1): 1061–70.
Firawati, Nur Al. (2019). “Deskripsi Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas ada Materi Statistika Ditinjau Dari Perbedaan Gender Di SMP Negeri 5 Pallangga.” Skripsi, Muhammadiyah Makassar, n.d
Friansah dkk. (2018). “Pengembangan Pocket Book Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Materi Bangun Ruang Sisi Datar.”Juduka Education 1(2): 1–11.
Haylock, D. W. (1987) “Mathematical Creativity in Schoolchildren. The Journal of Creative Behavior” 21 (1): 48–59.
Hidayah dkk. (2020). “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Kelas VIII Dalam Menyelesaikan MasalahMatematika.” PYHTAGORAS: Journal of the Mathematics Education Study Program9(2):114-123.
Khairul dkk. (2019). “Pengembangan Media Pembelajaran Flip Book Pada Mata Kuliah Teknologi Sepeda Motor Di Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sriwijaya.”Jurnal Pendidikan Teknik Mesin 6(1):52–67.
Mairing, Jackson Pasini2018..Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: Alfabeta,
Marliani,N.(2015).“Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP).”FORMATIF:Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 5(1):14–25.
Maryanto dkk.(2021) “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau Dari Gaya Kognitif Dan Gender.”Anargya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 4, (1):109–18.
Sugiyono.2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta,
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Delta-Phi: Jurnal Pendidikan Matematika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






