Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa Ditinjau Dari Segi Gender
Keywords:
Gender, Kemampuan Berpikir Kreatif, MatematikaAbstract
Beberapa siswa tidak dapat memenuhi indikator berpikir kreatif berdasarkan jenis kelamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran gender dalam proses pemecahan masalah kreatif siswa, dengan fokus pada pendidikan matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. untuk penelitian ini berdasarkan peringkat mereka dalam tiga kategori yang mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis mereka: tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan observasi, instrumen, dan wawancara untuk mengumpulkan datanya. Analisis data berdasarkan nilai tes siswa, percakapan, dan kertas kerja yang dinilai dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Siswa dengan kemampuan matematika tinggi juga memiliki kemampuan berpikir kreatif yang tinggi, siswa dengan kemampuan matematika tinggi yang juga pemikir kreatif, dan siswa dengan kemampuan matematika rata-rata yang juga pemikir kreatif semuanya memiliki kemampuan berpikir kreatif di atas rata-rata. Ketika membandingkan siswa berdasarkan jenis kelamin, skor berpikir kreatif matematis siswa perempuan lebih tinggi (47,62%) daripada siswa laki-laki (37,50%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa perempuan di SMP Mathla'un Nur memiliki kemampuan berpikir kreatif matematika yang lebih unggul dibandingkan dengan siswa laki-laki