Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, vol. 1 (1), pp. 0105, 2023
Received 16 Feb 2023 / published 20 Mar 2023
https://doi.org/10.61650/jptk.v1i1.47
Penerapan Video YouTube “Pak
Rahmad” sebagai Sumber Belajar
Matematika Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa SMA
Rahmad Sugianto
SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Sidoarjo
E-mail correspondence to:
Abstract
Video youtube menjadi peran penting sebagai sumber belajar
matematika di era digitalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh penerapan video youtube “Pak Rahmad” sebagai
sumber belajar matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa
SMA. Jenis penelitian terapan, dengan pendekatan kuantitatif
menggunakan metode penelitian eksperimental dengan desain quasi
eksperimental model pretest postest non equivalent control group
design. Penelitian yang dilaksanakan di SMA Wachid Hasyim 2 Taman
pada tahun ajaran 2021/2022 dengan 110 siswa kelas X IPS sebagai
populasi pada penelitian ini. Data hasil belajar diperoleh melalui pretest
dan posttest Data hasil belajar dianalisis dengan uji statistik parametrik
menggunakan analisis kovarian (ANKOVA). Hasil penelitian
menunjukkan terdapat pengaruh penerapan video youtube “pak
rahmad” sebagai sumber belajar matematika peserta didik pada materi
trigonometri. Adanya perbedaan signifikan terhadap kelas eksperimen
yang diberi perlakuan daripada kelas kontrol yang tidak diberi
perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan video youtube “pak
rahmad” dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA.
Keywords: Matematika; Video; Youtube.
Pendahuluan
Data pada tahun 2020 Badan Pusat Statistika (BPS) menunjukan
pengguna internet penduduk Indonesia mencapai 62,84% (BPS,
2020). Dunia pendidikan memanfaatkkan hal ini dengan
pembelajaran digital berbasis online (Anhar et al., 2023;
Darmayanti et al., 2023; Maryani & Chotimah, 2021). Pembelajaran
digital berbasis online sangat membantu saat masa pandemi covid
19 (Dwi, 2020; Lee et al., 2022; Purwanto & Amrullah, 2021). Hal ini
sejalan dengan kondisi di lapangan yang ditemukan oleh peneliti.
Pada saat pengamatan di SMA Wachid Hasyim 2 Taman peneliti
sebagai guru sekolah tersebut, pembelajaran tatap muka saat bulan
ramadhan tidak ditemukan mata pelajaran matematika. Pada bulan
Ramadhan sekolah berbasis islam terdapat agenda kegiatan
pondok ramadhan dengan materi materi yang telah ditentukan
bernuansa islam. Oleh karena itu, pembelajaran matematika
mengharuskan pembelajaran berbasis online.
Pembelajaran berbasis online dapat berupa LKPD, Komik,
Modul, dan Video (Coates et al., 2018; Suciati, 2018; Suwarno,
2017a). Penerapan pembelajaran berbantuan video sebagai media
pembelajaran merupakan salah satu penggunaan teknologi di era
revolusi industri 4.0 (Fauza et al., 2022; Maru et al., 2020; Sugianto
et al., 2017). Video dapat memvisualisasikan konsep kepada siswa
secara lebih efisien dan interaktif (Inganah et al., 2023; ND Safitri et
al., 2023; Widarti et al., 2020). Kelebihan pembelajaran
menggunakan video untuk mengatasi keterbatasan waktu karena
dapat ditonton dimana saja dan kapanpun secara mandiri serta
dapat diputar kembali beberapa kali (Apriyanti et al., 2021);
(Batubara & Batubara, 2020). Menurut (Nugroho et al., 2017)
pembelajaran berbantuan video dapat memicu semangat belajar
dan meningkatkan hasil belajar siswa (Ahmed & Kumalasari, 2023;
Arif et al., 2023; Nasiha et al., 2023). Hal ini menggaris bawahi peran
penting baik guru dan video yang digunakan dalam keberhasilan
proses pembelajaran sebagai kegiatan transfer pengetahuan
(Darmayanti et al., 2022; Sugianto et al., 2022). Berdasarkan hal
tersebut, video pembelajaran berbasis online dapat dijadikan
media pembelajaran antara siswa dan guru (Anjarwati et al., 2023;
Hudha et al., 2023; Muhammad et al., 2023). Video pembelajaran
diunggah di internet agar menjadi media belajar matematika yang
dapat dipelajari siswa secara online.
Platform video-sharing sebagai media belajar matematika
adalah youtube (AN Vidyastuti et al., 2018; Khoiriyah et al., 2022;
Mustakim et al., 2023). YouTube merupakan media audio
visual/digital yang saat ini sedang populer dan berkembang sangat
pesat (da Silva Santiago et al., 2023; Darmayanti, 2023; Rahman,
2023), yang membuat siswa menerima informasi dari dua mode,
mendengarkan dan melihat, mendorong keterampilan kolaboratif
serta dimana seluruh masyarakat dengan mudah dapat
mengaksesnya (Ambarwati & Kurniasih, 2021) (Jackman, 2019).
©
2023 Rahmad Sugianto., (s). This is a Creative Commons License. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
NonCommertial 4.0 International License.
Rahmad Sugianto. Penerapan Video Youtube Pak Rahmad ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1 (1), 01-05, 2023
2
Hasil angket menunjukkan bahwa siswa mengapresiasi dan
merasa terbantu dengan pengintegrasian video YouTube dalam
sumber informasi pada pembelajaran sehingga mendorong siswa
untuk lebih aktif, dan membuat situasi lebih kontekstual (Gratsiouni
et al., 2016) (Astuti, 2021). Popularitas YouTube di era milenial ini
memberikan peluang kepada guru untuk memanfaatkan dan
mengintegrasikannya sebagai media pembelajaran di kelas (Astuti,
2021; PAD Rizqi et al., 2023). Sebuah studi penelitian sebelumnya
telah meneliti efektivitas video youtube terhadap hasil belajar
siswa (Olasina, 2017). (Fleck et al., 2014) menyatakan Youtube
merupakan tempat dimana setiap pengguna dapat berbagi video
secara gratis dan disaksikan jutaan penonton setiap hari.
Oleh karena itu, dari paparan di atas perlu adanya hal yang
mampu menjembatani kesenjangan antara kebutuhan siswa dan
materi yang harus disampaikan melalui video youtube sebagai
sumber belajar (Pathuddin & Raehana, 2019)(Pathuddin et al.,
2021). Sumber belajar yang relevan dapat mendukung hasil belajar
siswa di kondisi apapun (Klotz, 2007); (Yani et al., 2021). Youtube
merupakan salah satu sumber belajar yang perlu dikembangkan
karena membantu siswa memperoleh informasi dan data untuk
meningkatkan efektivitas belajar baik di sekolah maupun di rumah
(MR Cahyadi et al., 2023; T. Widodo et al., 2023; Yani et al., 2021).
Sumber belajar harus sesuai dengan karakteristik siswa, sifat
pembelajaran, masalah kelas, dan konteks kehidupan sehari-hari
(Ong’amo et al., 2017; S. A. Widodo & Wahyudin, 2018). Sumber
belajar harus disusun sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu
latar belakang geografis, etnografi, dan kebutuhan penggunanya
(Yani et al., 2021). Selain itu, pemilihan sumber belajar video pada
channel youtube berdasarkan pada potensi yang ada di sekolah dan
guru pengajar (Dewi et al., 2017; Suryawati et al., 2020).
Beberapa penelitian sebelumnya terkait sumber belajar telah
diteliti oleh (Djohar, 1987; Iswardhani & Djukri, 2015; Kristiyanto,
2011; Martopo, 2013; Ngabekti, 2014; Ong’amo et al., 2017;
Pathuddin et al., 2021; Yani et al., 2021). Pada penelitian yang
terkait pada video youtube juga telah diteliti oleh (Astuti, 2021;
Fleck et al., 2014; Gratsiouni et al., 2016; Jackman, 2019; Olasina,
2017; Suwarno, 2017b); (Maru et al., 2020). Sedangkan penelitian
terkait video youtube sebagai sumber belajar telah diteliti oleh
(Hidayat, 2021; Napitupulu & Mutiara, 2022; Utami & Zanah, 2021;
Wulandari, 2020) (Suwarno, 2017b). Namun, pada penelitian yang
diteliti oleh (Hidayat, 2021) terbilang terlalu luas juga tidak
menjelaskan pada mata pelajaran yang akan diteliti. Pada
penelitian Napitupulu & Mutiara, (2022) meneliti tentang
hubungan penggunaan sumber belajar youtube dan kesiapan dan
hasil belajar tata hidang siswa SMK. Penelitian oleh (Utami & Zanah,
2021) tentang Youtube sebagai sumber informasi bagi peserta didik
di masa pandemi Covid 19, penelitian ini hanya sebatas kajian
literatur saja serta tidak terpusat pada mata pelajaran tertentu.
Penelitian yang dilakukan oleh (Wulandari, 2020) tentang analisis
konten sumber belajar virtual materi statistika. Sedangkan pada
penelitian oleh (Suwarno, 2017b) tentang potensi Youtube sebagai
sumber belajar matematika yang meneliti tentang Channel dari
Intution dengan pokok bahasan yaitu bentuk pangkat, akar,
logaritma, fungsi persamaan kuadrat, sistem persamaan linier dua
variabel. Masih belum ditemukan peneliti pada pokok bahasan
Trigonometri pada kelas X SMA.
Berdasarkan paparan di atas bahwa pentingnya penelitian
tentang penerapan video youtube Pak Rahmad” sebagai sumber
belajar matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA.
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
keberhasilan hasil belajar pada penerapan video youtube “Pak
Rahmad” sebagai sumber belajar matematika SMA.
Metode Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Wachid Hasyim 2 Taman.
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran
2021/2022. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian terapan. Metode
penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan desain
quasi eksperimental model pretest postest non equivalent control
group design. Adapun desain penelitian disajikan pada Tabel 1.
Table 1. Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group Design
Sampel
Kelompok
Pretest
Perlakuan
Posttest
Tidak Acak
A (Eksperimen)
E
1
X
1
E
2
Tidak Acak
B (Kontrol)
K
1
X
2
K
2
Source: Rahmad, 2022
Keterangan:
X1= treatment (penerapan video youtube) X2= treatment (metode konvensional)
E1 = pretest (tes awal) pada kelas eksperimen E2 = posttest (tes akhir) pada kelas eksperimen
K1 = pretest (tes awal) pada kelas kontrol K2 = posttest (tes akhir) pada kelas kontrol.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas
X IPS di SMA Wachid Hasyim 2 Taman tahun ajaran 2021/2022 yang
berjumlah 110 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik total sampling. Penentuan kelas eksperimen dan
kelas kontrol dilakukan dengan memberikan pretes pada seluruh
peserta didik kelas X IPS di SMA Wachid Hasyim.
Hasil yang tidak berbeda nyata atau hampir sama dijadikan
sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelompok eksperimen
dilakukan pembelajaran menggunakan media video youtube “pak
rahmad” sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran
konvensional. Parameter yang diukur adalah hasil belajar.
Data hasil belajar diperoleh melalui pretest dan posttest
dengan menggunakan instrumen tes yang digunakan adalah 30 tes
objektif pilihan ganda. Sebelum instrumen digunakan maka terlebih
dahulu instrumen tersebut harus divalidasi oleh validator. Setelah
dilakukan validasi maka instrumen tes diuji coba dengan teknik
content validity untuk mengukur tingkat validitas, kesukaran soal,
daya beda dan reliabilitas. Data hasil belajar dianalisis dengan uji
statistik parametrik menggunakan analisis kovarian (ANKOVA).
Hasil dan Pembahasan
Hasil perolehan skor pretest dan postest hasil belajar peserta
didik kelas kontrol dan kelas eksperimen disajikan pada Gambar 1.
Berdasarkan Gambar 1 diketahui bahwa skor rata- rata pretest
antara kelas kontrol dan eksperimen secara keseluruhan tidak
menunjukkan perbedaan dengan kategori skor yang rendah.
Namun, Setelah diberikan perlakuan dengan menerapkan video
youtube “pak rahmad” maka skor rata-rata postest kelas
eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil uji
signifikansi data hasil belajar dianalisis dengan ANKOVA yang dapat
dilihat pada Tabel 2.
Rahmad Sugianto. Penerapan Video Youtube Pak Rahmad ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1 (1), 01-05, 2023
3
Tabel 2. Hasil ANKOVA Hasil Belajar
Sumber
Variasi
JML
Kuadrat
dikoreksi
dk
Rerata
kuadrat
dikoreksi
JML
F-
hitung
F-tabel (0,05)
Dk=1:90
Antar
Perlakuan
4.055,05
1
4055,05
163,65
3,95
Galat
2.230,09
90
24,78
Total
6.285,15
91
Kesimpulan : Berbeda Nyata (Fhitung > Ftabel) (163,65>3,95)
Hasil ANKOVA pada Tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan atau berbeda nyata hasil belajar antara
kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah dilakukan uji F. Hasil
menunjukkan bahwa (Fhitung > Ftabel) (163,65 >3,95), maka dapat
disimpulkan bahwa penerapan video youtube “pak rahmad”
berbeda nyata terhadap hasil belajar peserta didik. Secara
keseluruhan penelitian ini telah membuktikan bahwa penerapan
video youtube “pak rahmad” pada materi trigonometri sangat
berhasil untuk diterapkan.
Matematika trigonometri merupakan salah satu mata pelajaran
yang dinilai sangat sedikit disukai dan hanya sebagian siswa yang
berhasil mempelajari trigonometri (Karim & Zoker, 2023; U Zahroh
et al., 2023; Winson et al., 2023). Hal ini dikarenakan konsep
trigonometri yang tidak mudah dipelajari atau diajarkan, sehingga
mengakibatkan kesulitan dalam mempelajarinya (Mumcu & Aktürk,
2020; Rosenberg, 2021). Kesulitan belajar siswa ini dapat dilihat
dari hasil belajar pada penilaian ulangan harian pada tahun
pelajaran 2020/2021 di SMA Wakhid Hasyim 2 Taman pada materi
trigonometri, yakni didapatkan nilai rata-rata yang rendah. Oleh
karena itu dalam meningkatkan hasil belajar siswa, penting bagi
guru untuk mengetahui apa saja penyebab rendahnya hasil belajar
pada materi trigonometri. Penulis sebagai guru matematika
melakukan observasi sekaligus wawancara tidak terstruktur kepada
siswa kelas X, hal ini dilakukan guna mengumpulkan informasi
terkait faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada materi
trigonometri.
Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada materi
trigonometri yang ditemukan meliputi: a) pemahaman konsep pada
rumus nilai perbandingan, b) siswa paham rumus namun kesulitan
dalam menggunakannya, c) kesulitan dalam memahami prinsip dan
kesulitan dalam memecahkan masalah dalam bentuk verbal, d)
menggunakan nilai-nilai perbandingan pada sudut istimewa, dan e)
menyelesaikan soal yang membutuhkan pengkontruksian. Salah
satunya, kesulitan-kesulitan siswa dalam permasalahan tersebut
terutama dalam memahami konsep perbandingan trigonometri
ialah karena terbiasanya menghafal rumus tanpa mengetahui dari
mana rumus tersebut didapatkan. Hal ini terlihat ketika diberikan
permasalahan trigonometri, siswa kesulitan dalam
menyelesaikannya. Sebagai contoh diberikan soal untuk
menentukan besar sudut Sin A x Tan A jika diketahui sebuah segitiga
siku-siku di C memiliki panjang sisi AC = 17cm dan panjang sisi BC =
10 cm. Siswa dapat menggunakan rumus pythagoras, akan tetapi
ketika menentukan nilai sin A siswa tidak dapat menentukan mana
yang termasuk hipotenusa (sisi miring) sudut A, begitupun juga
pada saat menentukan nilai sudut-sudut yang lain.
Beberapa penelitian (Adhikari & Subedi, 2021; Kamber &
Takaci, 2018; Khotimah et al., 2016; Riana et al., 2020; Urrutia et al.,
2019) menyatakan bahwa Faktor penyebab kesulitan yang dialami
siswa dalam menyelesaikan soal perbandingan trigonometri antara
lain berasal dari faktor internal yaitu kesulitan dalam memahami
konsep. Memahami konsep matematika juga menjadi salah satu
tujuan dari setiap materi yang disampaikan oleh guru karena guru
merupakan pembimbing siswa untuk mencapai konsep yang
diharapkan. Hal ini sesuai dengan (Hudojo, 2005) yang menyatakan:
“Tujuan pengajaran adalah agar pengetahuan yang disampaikan
dapat dipahami oleh siswa”. Pemahaman konsep matematika
penting untuk pembelajaran matematika secara bermakna,
diharapkan pemahaman yang dicapai siswa tidak sebatas
pemahaman yang mampu menghubungkan. Inilah bagian
terpenting dari pembelajaran matematika sebagaimana
dikemukakan oleh (Zulkardi, 2003) bahwa mata pelajaran
matematika menekankan pada konsep. Artinya dalam mempelajari
matematika, siswa harus memahami konsep matematika terlebih
dahulu agar mampu memecahkan masalah dan mampu
menerapkan pembelajaran tersebut di dunia nyata serta mampu
mengembangkan kemampuan lain yang menjadi tujuan
pembelajaran matematika.
Oleh karena itu dalam upaya mengatasi kesulitan-kesulitan
dalam belajar trigonometri sebagai faktor penyebab rendahnya
hasil belajar siswa. Guru harus mampu memilih model atau metode
yang tepat dalam proses pembelajaran. Upaya tersebut akan lebih
mudah ketika dibantu oleh sebuah media pembelajaran yang
berfungsi sebagai penunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
Salah satunya melalui media audio visual Youtube (Elliot et al.,
2020; Romero-Tena et al., 2017).
Hasil penelitian juga mendukung adanya video youtube pak
rahmad” sebagai media pembelajaran matematika. Hasil belajar
antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah dilakukan uji F.
Hasil menunjukkan bahwa (Fhitung > Ftabel) (163,65 >3,95), maka
dapat disimpulkan bahwa penerapan video youtube “pak rahmad”
berbeda nyata terhadap hasil belajar peserta didik. Secara
keseluruhan penelitian ini telah membuktikan bahwa penerapan
video youtube “pak rahmad” pada materi trigonometri sangat
berhasil untuk diterapkan.
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerapan
video youtube “pak rahmad” sebagai sumber belajar matematika
peserta didik pada materi trigonometri. Adanya perbedaan
signifikan terhadap kelas eksperimen yang diberi perlakuan
daripada kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan. Hal ini
menunjukkan bahwa penerapan video youtube “pak rahmad”
dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA.
Reference
Adhikari, T. N., & Subedi, A. (2021). Difficulties of Grade X students in
learning Trigonometry. Siddhajyoti Interdisciplinary Journal,
2(01). https://doi.org/10.3126/sij.v2i01.39243
Ahmed, M. A., & Kumalasari, N. (2023). ANDIN-MU: Development of
Android-Based Descriptive Text Interactive Multimedia
Materials in High School English Subjects. Assyfa Learning
Journal, 1(1), 4959.
Ambarwati, D., & Kurniasih, M. D. (2021). Pengaruh Problem Based
Learning Berbantuan Media Youtube Terhadap Kemampuan
Literasi Numerasi Siswa. 05(0), 28572868.
AN Vidyastuti, Darmayanti, R., & Sugianto, R. (2018). The Role of
Teachers and Communication Information Technology (ICT)
Media in the Implementation of Mathematics Learning in the
Digital Age. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2),
221230.
Anhar, J., Darmayanti, R., & Usmiyatun, U. (2023). Pengaruh
Kompetensi Guru Agama Islam Terhadap Implementasi
Manajemen Sumber Daya Manusia Di Madrasah Tsanawiyah.
Assyfa Journal of Islamic Studies, 1(1), 1323.
Rahmad Sugianto. Penerapan Video Youtube Pak Rahmad ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1, 01-05, 2023
4
https://www.journal.assyfa.com/index.php/ajis/index
Anjarwati, S., Darmayanti, R., & Khoirudin, M. (2023). Development
of “Material Gaya” Teaching Materials Based on Creative
Science Videos (CSV) for Class VIII Junior High School Students.
Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains), 11(1), 163172.
https://doi.org/10.25273/jems.v11i1.14347
Apriyanti, D., Syarif, H., & Ramadhan, S. (2021). Video feature making
in esp-based public speaking class: A studentcentred learning
in vocational higher education context. International Journal of
Language Education, 5(1), 469476.
https://doi.org/10.26858/IJOLE.V5I1.15419
Arif, V. R., Afnan, M., Usmiyatun, U., & Lestari, C. Y. (2023).
Development of Social Studies Animation Video (S2AV)
Teaching Materials on the Material" Plurality of Indonesian
Society" for Junior High School Students. Assyfa Learning
Journal, 1(1), 111.
Astuti, F. (2021). EXPLORING LOCAL WISDOM FROM YOUTUBE: AN
INVESTIGATION ON THE INDONESIAN HIGHER EDUCATION
STUDENTS’ DANCE PERFORMANCE ACROSS GENDER.
Cakrawala Pendidikan, 40(1), 230241.
https://doi.org/10.21831/cp.v40i1.32426
Batubara, H. H., & Batubara, D. S. (2020). Penggunaan Video Tutorial
Untuk Mendukung Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi
Virus Corona. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 5(2),
21. https://doi.org/10.31602/muallimuna.v5i2.2950
BPS. (2020). Statistik Telekomunikasi Indonesia.
Coates, R. L., Kuhai, A., Turlej, L. Z. J., Rivlin, T., & McKemmish, L. K.
(2018). Phys FilmMakers: Teaching science students how to
make YouTube-style videos. European Journal of Physics,
39(1). https://doi.org/10.1088/1361-6404/aa93bc
da Silva Santiago, P. V, Darmayanti, R., & Sugianto, R. (2023).
Conquering IMO Problems in Brazil by Recognizing the Didactic
Situation, Mathematics Teachers Must Know! Assyfa Learning
Journal, 1(2), 7382.
Darmayanti, R. (2023). Gema Cow-Pu: Development of Mathematical
Crossword Puzzle Learning Media on Geometry Material on
Middle School Students’ Critical Thinking Ability. Assyfa
Learning Journal, 1(1), 3748.
Darmayanti, R., Nguyen, T., & Serpe, A. (2023). Gema Cow-Pu:
Development of Mathematical Crossword Puzzle Learning
Media on Geometry Material on Middle School Students’
Critical Thinking Ability. Assyfa Learning Journal, 1(1), 3748.
Darmayanti, R., Sugianto, R., Baiduri, Choirudin, & Wawan. (2022).
Digital comic learning media based on character values on
students’ critical thinking in solving mathematical problems in
terms of learning styles. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan
Matematika, 13(1), 4966.
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-jabar/index
Dewi, I. P. M., Suryadarma, I. G. P., Wilujeng, I., & Wahyuningsih, S.
(2017). The effect of science learning integrated with local
potential of wood carving and pottery towards the junior high
school students’ critical thinking skills. Jurnal Pendidikan IPA
Indonesia, 6(1), 103109.
https://doi.org/10.15294/jpii.v6i1.9598
Djohar. (1987). KELAKUAN BERTELUR PENYU HIJAU (Chelonia nydas)
SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAKUAN HEWAN. Cakrawala
Pendidikan, VI(1), 7888.
Dwi, M. (2020). Pemanfaatan Teknologi Pendidikan Di Masa Pandemi
Covid-19: Penggunaan Fitur Gamifikasi Daring Di Universitas
Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Al-Jahiz: Journal of
Biology Education Research, 1(1).
Elliot, L., Gehret, A., Valadez, M. S., Carpenter, R., & Bryant, L. (2020).
Supporting Autonomous Learning Skills in Developmental
Mathematics Courses With Asynchronous Online Resources.
American Behavioral Scientist, 64(7).
https://doi.org/10.1177/0002764220919149
Fauza, M. R., Inganah, S., Darmayanti, R., Prasetyo, B. A. M., & Lony,
A. (2022). Problem Solving Ability: Strategy Analysis of Working
Backwards Based on Polya Steps for Middle School Students
YALC Pasuruan. Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains), 10(2),
353363. https://doi.org/10.25273/jems.v10i2.13338
Fleck, B. K. B., Beckman, L. M., Sterns, J. L., & Hussey, H. D. (2014).
YouTube in the Classroom: Helpful Tips and Student
Perceptions. The Journal of Effective Teaching, 14(3), 2137.
Gratsiouni, D., Koutsouba, M., Venetsanou, F., & Tyrovola, V. (2016).
Learning and Digital Environment of Dance The Case of Greek
Traditional Dance in Youtube. European Journal of Open,
Distance and E-Learning, 19(2), 8095.
https://doi.org/10.1515/eurodl-2016-0009
Hidayat, A. (2021). PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN
YOUTUBE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DI SMAN 1 SATUI
DISUSUN OLEH : AHMAD HIDAYAT PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN SEJARAH.
Hudha, A. M., Ullah, K., & Darmayanti, R. (2023). Osmosis: Chewy
naked egg, in or out? Journal of Advanced Sciences and
Mathematics Education, 3(1), 114.
https://doi.org/10.58524/jasme.v3i1.193
Inganah, S., Darmayanti, R., & Rizki, N. (2023). Problems, Solutions,
and Expectations: 6C Integration of 21 st Century Education
into Learning Mathematics. JEMS (Journal of Mathematics and
Science Education), 11(1), 220238.
https://doi.org/10.25273/jems.v11i1.14646
Iswardhani, N., & Djukri. (2015). PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH
TAPIOKA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI
DAN HASIL BELAJAR SISWA. Cakrawala Pendidikan, 34(1), 149
159.
Jackman, W. M. (2019). YouTube usage in the university classroom:
An argument for its pedagogical benefits. International Journal
of Emerging Technologies in Learning, 14(9), 157165.
https://doi.org/10.3991/IJET.V14I09.10475
Kamber, D., & Takaci, D. (2018). On problematic aspects in learning
trigonometry. International Journal of Mathematical
Education in Science and Technology, 49(2).
https://doi.org/10.1080/0020739X.2017.1357846
Karim, S., & Zoker, E. M. (2023). Technology in Mathematics Teaching
and Learning: An Impact Evaluation in Selected Senior Schools
in Masingbi Town. Assyfa Learning Journal, 1(2), 6072.
Khoiriyah, B., Darmayanti, R., & & Astuti, D. (2022). Design for
Development of Canva Application-Based Audio-Visual
Teaching Materials on the Thematic Subject “Myself (Me and
My New Friends)” Elementary School Students. Jurnal
Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 62876295.
Khotimah, K., Yuwono, I., & Rahardjo, S. (2016). Kesulitan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Perbandingan Trigonometri. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016 ~ Universitas
Kanjuruhan Malang, 1(1).
Klotz, B. (2007). The central and eastern European online library
(www.ceeol.com). Serials Librarian, 53(12), 191201.
https://doi.org/10.1300/J123v53n01_15
Kristiyanto, A. (2011). PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
BERBASIS MULTIASPEK, KOLABORATIF, DAN SINTESIS
KEUNGGULAN SUMBER BELAJAR. Cakrawala Pendidikan, 3,
373387.
Lee, Y. J., Davis, R., & Li, Y. (2022). Implementing Synchronous Online
Flipped Learning for Pre-service Teachers During COVID-19.
European Journal of Educational Research, 11(2), 653661.
https://doi.org/10.12973/eu-jer.11.2.653
Martopo, H. (2013). harmonia Sejarah Musik Sebagai Sumber
Pengetahuan Ilmiah untuk Belajar Teori, Komposisi, dan
Praktik Musik History of Music as a Source of Scientific
Knoledge to Learning Theories, Compositions, and Music
Practices. Jurnal Karya Ilmiah, 132139.
Maru, M. G., Manado, U. N., Nur, S., Makassar, U. N., Lengkoan, F., &
Manado, U. N. (2020). Applying Video for Writing Descriptive
Text in Senior High School in the Covid-19 Pandemic Transition.
4(3), 408419.
Maryani, A., & Chotimah, S. (2021). Analisis Kesalahan Siswa SMA
dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret
Berdasarkan Kriteria Watson. Jurnal Cendekia : Jurnal
Pendidikan Matematika, 5(3).
https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i3.770
MR Cahyadi, BPA Maryanto, Syaifuddin, M., & Darmayanti, R. (2023).
Rahmad Sugianto. Penerapan Video Youtube Pak Rahmad ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1, 01-05, 2023
5
Development of Essay Test Assessment Rubric for Polya
Theory-Based Mathematical Problem-Solving. Jurnal Nasional
Pendidikan Matematika, 7(1), 167178.
https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i1.7724
Muhammad, I., Darmayanti, R., & VR Arif. (2023). Discovery Learning
Research in Mathematics Learning: A Bibliometric Review.
Delta-Phi: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 7284.
http://www.journal.com/index.php/dpjpm
Mumcu, H. Y., & Aktürk, T. (2020). Mathematics teachers’
understanding of the concept of radian. Hacettepe Egitim
Dergisi, 35(2). https://doi.org/10.16986/HUJE.2019053683
Mustakim, A., Wawan, W., Ngaliyah, J., & Darmayanti, R. (2023).
Quantum Teaching Model: Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa MTs. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1(1),
1018. https://www.journal.assyfa.com/index.php/JPTK/
Napitupulu, T., & Mutiara, E. (2022). Hubungan Penggunaan Sumber
Belajar Youtube dan Kesiapan Belajar dengan Hasil Belajar Tata
Hidang SMK Negeri 8 Medan. GARNISH : Jurnal Pendidikan
Tata Boga, 6(1).
Nasiha, W., Afifah, N., & Amir, A. N. (2023). Design of a website-based
arabic typing application for students of arabic language
education program at university. Assyfa Learning Journal, 1(1),
1224.
ND Safitri, R Darmayanti, U Usmiyatun, & D Nurmalitasari. (2023).
21st Century Mathematics Learning Challenges: Bibliometric
Analysis of Trends and Best Practices in Shinta Indexed
Scientific Publications. JEMS: Jurnal Edukasi Matematika Dan
Sains, 11(1), 136152.
Ngabekti, S. (2014). Kawasan wisata pendidikan lingkungan hidup
(KWPLH) balikpapan sebagai sumber belajar konservasi. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia, 3(2), 116122.
https://doi.org/10.15294/jpii.v3i2.3109
Nugroho, Y. S., Degeng, N. S., & Sihkabuden. (2017). Model
Pembelajaran Cooperative Learning. Jurnal Pendidikan: Teori,
Penelitian, Dan Pengembangan, 2(3), 416423.
Olasina, G. (2017). An Evaluation of Educational Values of YouTube
Videos for Academic Writing. The African Journal of
Information Systems, 9(4), 232261.
Ong’amo, B., Ondigi, K., & Omariba, A. (2017). Effect of Utilization of
Biology Teaching and Learning Resources on Students
Academic Performance in Secondary Schools in Siaya District
Kenya. International Journal of Education and Research, 5(1),
220.
PAD Rizqi, Darmayanti, R., Sugianto, R., & Muhammad, I. (2023).
Problem Solving Analysis Through Tests in View Of Student
Learning Achievement. Indonesian Journal of Learning and
Educational Studies, 1(1), 5363.
https://jurnal.piramidaakademi.com/index.php/ijles
Pathuddin, H., Kamariah, & Ichsan Nawawi, M. (2021). Buginese
ethnomathematics: Barongko cake explorations as
mathematics learning resources. Journal on Mathematics
Education, 12(2), 295312.
https://doi.org/10.22342/jme.12.2.12695.295-312
Pathuddin, H., & Raehana, S. (2019). Etnomatematika: Makanan
Tradisional Bugis Sebagai Sumber Belajar Matematika. MaPan,
7(2), 307327. https://doi.org/10.24252/mapan.2019v7n2a10
Purwanto, S. E., & Amrullah, M. (2021). Learning Strategies at SMP
Muhammadiyah 2 Taman during the Covid 19 Pandemic.
Proceedings of The ICECRS, 10.
https://doi.org/10.21070/icecrs20211161
Rahman, M. A. (2023). Professional Development in an institution
through GROW Model. Assyfa Learning Journal, 1(2).
Riana, Maulani, F. I., & Nurfauziah, P. (2020). Analisis Kesulitan Siswa
Smk Pada Pokok Bahasan Trigonometri. Maju, 7(1), 5056.
Romero-Tena, R., Ríos-Vázquez, A., & Román-Graván, P. (2017).
YOUTUBE: EVALUACIÓN DE UN CATÁLOGO SOCIAL DE VÍDEOS
DIDÁCTICOS DE MATEMÁTICAS DE CALIDAD TT - YOUTUBE:
EVALUATION OF A SOCIAL CATALOG OF QUALITY MATH
DIDACTIC VIDEOS. Prisma Social, 18.
Rosenberg, H. (2021). The changing concept of trigonometry as a
school subject. The Mathematics Teacher, 51(4).
https://doi.org/10.5951/mt.51.4.0246
Suciati, S. (2018). Pengembangan Kreativitas Inovatif Melalui
Pembelajaran Digital. Jurnal Pendidikan, 19(2), 145.
https://doi.org/10.33830/jp.v19i2.731.2018
Sugianto, R., Darmayanti, R., Aprilani, D., Amany, L., Rachmawati, L.
N., Hasanah, S. N., & Aji, F. B. (2017). Experiment on Ability to
Understand Three-Dimensional Material Concepts Related to
Learning Styles Using the Geogebra-Supported STAD Learning
Model Abstra ct. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2),
205212.
Sugianto, R., Darmayanti, R., Vidyastuti, A. N., Matematika, M. P.,
Muhammadiyah, U., Jalan, M., & Tlogomas, R. (2022). Stage of
Cognitive Mathematics Students Development Based on
Piaget’s Theory Reviewing from Personality Type. Plusminus:
Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1726.
Suryawati, E., Suzanti, F., Zulfarina, Putriana, A. R., & Febrianti, L.
(2020). The implementation of local environmental problem-
based learning student worksheets to strengthen
environmental literacy. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(2),
169178. https://doi.org/10.15294/jpii.v9i2.22892
Suwarno, M. (2017a). Potensi Youtube Sebagai Sumber Belajar
Matematika. Pi: Mathematics Education Journal, 1(1).
https://doi.org/10.21067/pmej.v1i1.1989
Suwarno, M. (2017b). Potensi Youtube Sebagai Sumber Belajar
Matematika. Pi: Mathematics Education Journal, 1(1), 17.
https://doi.org/10.21067/pmej.v1i1.1989
U Zahroh, NI Rachmawati, R Darmayanti, & T Tantrianingrum. (2023).
“Guidelines” for collaborative learning in 21st century
education at Madrasah Tsanawiyah. Assyfa Journal of Islamic
Studies, 1(2).
Urrutia, F. Z., Loyola, C. C., & Marín, M. H. (2019). A tangible user
interface to facilitate learning of trigonometry. International
Journal of Emerging Technologies in Learning, 14(23).
https://doi.org/10.3991/ijet.v14i23.11433
Utami, F. T., & Zanah, M. (2021). Youtube Sebagai Sumber Informasi
Bagi Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Sinestesia, 11(1), 7884.
https://doi.org/10.53696/27219283.64
Widarti, H. R., Rokhim, D. A., & Syafruddin, A. B. (2020). The
development of electrolysis cell teaching material based on
stem-pjbl approach assisted by learning video: A need analysis.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(3), 309318.
https://doi.org/10.15294/jpii.v9i3.25199
Widodo, S. A., & Wahyudin. (2018). Selection of learning media
mathematics for Junior School Students. Turkish Online Journal
of Educational Technology - TOJET, 17(1), 154160.
Widodo, T., Muhammad, I., Darmayanti, R., & Aprilani Luthfia Amany,
D. (2023).
Manajemen keuangan pendidikan berbasis digital: Sebuah
kajian pustaka. Indonesian Journal of Educational
Management and Leadership, 01(02), 146167.
https://doi.org/10.51214/ijemal.v1i1.548
Winson, V. R. V, Arunkumar, V., & Rao, D. P. (2023). Exploring the
Landscape of Teaching and Learning English as a Second
Language in India. Assyfa Learning Journal, 1(2).
Wulandari, E. (2020). Analisis Konten Sumber Belajar Virtual Materi
Statistika. JUMLAHKU - Jurnal Matematika Ilmiah, 21(1), 19.
Yani, A., Amin, M., Rohman, F., Suarsini, E., & Rijal, M. (2021). Pre-
service biology teacher’s perception on local environment
problems as contextual learning resources. International
Journal of Evaluation and Research in Education, 10(3), 768
780. https://doi.org/10.11591/ijere.v10i3.21091