Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, vol. 1 (3), pp. 144-151, 2024
Received 16 Nov 2023 / published 29 Des 2023
https://doi.org/10.61650/jptk.v1i3.295
Media pembelajaran pertumbuhan
tanaman hidroponik menggunakan
demonstrasi dan discovery learning
berbasis Aplikasi Canva: Studi Kasus
di Era Digital
Lili Dahliani
Sekolah Vokasi IPB University, Indonesia
E-mail correspondence to:
Abstrak
Perangkat seluler Mobile, bila digunakan sebagai alat pelengkap
bersama dengan metode pembelajaran demonstrasi dan penemuan
(juga dikenal sebagai pembelajaran demons-disco), sangat penting
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam kursus budidaya tanaman
hidroponik. Mata kuliah ini meningkatkan pemahaman dan kemahiran
mahasiswa dalam budidaya tanaman, khususnya sayuran, dengan
menggunakan teknik hidroponik dan perangkat mobile. Pemanfaatan
aplikasi berbasis Mobile menawarkan pengalaman baru dalam hal
teknologi informasi dan komunikasi serta peluang bagi siswa untuk
terlibat dalam pembelajaran mandiri. Pendekatan pembelajaran yang
dipilih meliputi pemberian informasi pemahaman, gambaran umum
komponen dan varietas, serta penilaian berupa pertanyaan tentang
budidaya tanaman hidroponik. Jadi, seorang guru harus merancang
pembelajaran dengan menghasilkan materi untuk membantu siswa
mengatasi permasalahan dalam beternak tanaman hidroponik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan research dan develop (R&D)
dalam penciptaan produk, memanfaatkan tiga dari empat fase
penelitian: pendefinisian (mengidentifikasi potensi dan masalah,
pengumpulan data), desain produk, dan pengembangan (memvalidasi
desain, menyempurnakan desain, dan menguji produk). Ujicoba
dilakukan dalam ujicoba skala kecil yakni dengan 25 mahasiswa melalui
desain pembelajaran discovery learning. Artikel ini akan membahas
temuan penelitian dan langkah selanjutnya yang diambil untuk
menerapkannya.
Keywords: Aplikasi Canva, Budi Daya Tanaman, Discovery learning,
Hasil Belajar, Hidroponik.
Pendahuluan
Pengenalan teknologi informasi telah mengubah banyak aspek
kehidupan (Rahmawati et al., 2023; Setiawan & Waluyo, 2023),
termasuk pendidikan (Lestari et al., 2023), khususnya pembelajaran
(Mukaromah et al., 2023). Teknologi informasi dalam pendidikan
telah memungkinkan siswa untuk memproduksi dan menggunakan
berbagai materi pembelajaran digital (Farida et al., 2023; Wati et
al., 2023). Perkembangan seluler memiliki beberapa manfaat akibat
digitalisasi (E. Safitri et al., 2023; Sugianto, 2023). M-Learning
menggunakan ponsel untuk menyampaikan teks (Nisa et al., 2023),
grafik (Karyadi & Jannah, 2023), animasi (Farhin et al., 2023), dan
video (Mustakim et al., 2023). Siswa dapat belajar dimana saja dan
kapan saja dengan mobile learning atau m-learning (N. D. Safitri et
al., 2023). Teknologi internet banyak digunakan dalam m-learning
di banyak institusi pendidikan. Kemajuan teknologi, khususnya
pada sistem penyampaian dengan menggunakan media mutakhir,
mempengaruhi pembelajaran. Teknologi membantu dalam
pembelajaran otentik (Astuti et al., 2023; Darmayanti, 2023; Segara
et al., 2023). Pendidikan menggunakan aplikasi seperti Canva untuk
membantu siswa menemukan bakat mereka dan meningkatkan
pemahaman mereka tentang pembelajaran.
Canva, alat desain dan komunikasi visual online,
memungkinkan pengguna membuat dan berbagi strategi dari mana
saja. Canva, perangkat lunak desain grafis berbasis web,
memungkinkan pengguna membuat poster, presentasi, infografis,
kartu, dan banyak lagi (Le et al., 2023; Wumu & Buhungo, 2023).
Canva memungkinkan guru membuat sumber daya pembelajaran
berbasis teknologi. Canva memiliki banyak tata letak menawan
untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran. Canva membantu
guru membuat materi pendidikan yang menarik untuk
meningkatkan pendidikan. Media pendidikan dapat menginspirasi
tujuan baru, meningkatkan motivasi, melibatkan siswa, dan
mempengaruhi mereka secara psikologis (Haanurat et al., 2022;
Wicaksono et al., 2021; Wijaya & Anggrianto, 2023). Media
pendidikan dapat membantu siswa memahami, menganalisis, dan
menyederhanakan informasi. Canva menggunakan perangkat keras
untuk memfasilitasi pembelajaran cetak dan audio. Peserta didik
mendapatkan manfaat dari penggunaan media, khususnya pada
kelas budidaya tanaman hidroponik.
©
2024 Lili Dahliani (s). This is a Creative Commons License. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
NonCommertial 4.0 International License.
Lili Dahliani, Media Pembelajaran pertumbuhan ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1 (3), 144-151, 2024
145
Tanaman tomat dapat ditanam secara hidroponik (Rufí-Salís,
2020; Yuniwati, 2020). Hidroponik menanam tanaman tanpa tanah.
Hidroponik menghindari pengolahan tanah, gulma, dan pupuk,
sehingga memudahkan pembersihan air dengan efisiensi tinggi.
Pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan menghasilkan kualitas,
hasil, dan pengelolaan yang lebih tinggi tanpa memandang musim
(Magwaza, 2020; Prasetyo et al., 2020). Dahliani et al., (2023)
mengatakan tanaman ini dapat ditanam pada lahan yang sempit.
Guru harus mampu menggambarkan objek (Cottle, 2008),
peristiwa, peraturan, dan langkah tugas secara langsung atau
melalui media pembelajaran yang relevan (Deliyannides, 2016).
Metode Demonstrasi merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk
dipilih sebagai metode pembelajaran bagi para guru.
Østbø, (2017) mengartikan demonstrasi sebagai menunjukkan
sesuatu. Semua siswa mempelajari suatu prosedur melalui
demonstrasi yang dilakukan oleh guru atau siswa. Metode
demonstrasi mengajarkan bagaimana menggunakan instrumen
atau melakukan tindakan dalam kehidupan nyata (Hamilton, 2018;
Kleinwächter, 2019). Menurut definisinya, demonstrasi adalah
metode pengajaran di mana seorang guru secara langsung
mendemonstrasikan suatu konsep atau keterampilan,
memungkinkan siswa untuk mengamati dan memahaminya dengan
lebih baik, sehingga meningkatkan retensi memori (Harrigan, 2018;
Jarroux, 2017). Menerapkan pembelajaran berbasis penemuan
dapat melakukan hal ini.
Discovery learning adalah sebuah metode pengajaran.
Pembelajaran penemuan membantu siswa belajar memecahkan
masalah baru dengan secara aktif mencari solusi (Atanasov, 2021;
Katz, 2016). Guru harus menginspirasi anak-anak untuk belajar.
Menjadi pembelajar yang aktif dan bukannya pendengar yang pasif
akan menyegarkan siswa (Famm, 2013; Lavecchia, 2015; Stieglitz,
2018). Pembelajaran penemuan membantu siswa mengubah
perilaku mereka dengan melibatkan mereka dalam penelitian dan
penyelidikan yang sistematis, kritis, dan logis untuk menemukan
informasi, sikap, dan keterampilan mereka (Boutrot, 2017; Hauser,
2017; Moffat, 2017). Pendekatan demonstrasi mencakup
pembelajaran penemuan. Démon-Disco: menunjukkan dan
menemukan Pembelajaran menggabungkan metode pembelajaran
untuk menjelaskan peran guru dalam penerapan atau demonstrasi
alat (Kenakin, 2013; Lavecchia, 2013). Setelah itu, siswa dapat
meningkatkan kemampuan pencariannya untuk belajar mandiri.
Kepribadian dan keterampilan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan agrobisnis,
tanaman pangan, dan hortikultura menunjukkan kinerja yang
buruk, terutama dalam produksi tanaman hidroponik, menurut
pengamatan awal di Institut Pertanian Bogor (IPB). Cara yang efektif
untuk meningkatkan pengetahuan siswa pada bidang kompetensi
vokasi pertumbuhan tanaman hidroponik adalah dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis Canva.
Canva sebagai alat edukasi hidroponik telah banyak diteliti.
Konfigurasi dan penggunaan media membedakan penelitian ini.
Mata kuliah budidaya tanaman IPB semester empat ini
menggunakan Canva untuk meningkatkan pembelajaran
mahasiswa. Pendekatan pembelajaran setan-disko melakukan hal
ini. Aplikasi smartphone berbasis Canva meningkatkan hasil belajar
siswa budidaya tanaman hidroponik. Teks dilengkapi dengan visual
dan contoh. Petunjuk hidroterapi diberikan langkah demi langkah
dan diilustrasikan dalam aplikasi, memungkinkan siswa untuk
belajar secara mandiri. Media online maupun fisik dapat digunakan.
Pasca pandemi COVID-19, penelitian ini menggunakan
pengembangan 4-D. Pembelajaran sebelumnya dilakukan secara
online dengan PowerPoint. Hanya untuk desain, pendekatan
pengembangan Borg & Gall digunakan. Pada penelitian tindakan
kelas, media yang dihasilkan diuji. Peneliti dan tenaga pendidik IPB
belum menggunakan Canva sebagai alat pembelajaran. Video
PowerPoint atau YouTube adalah satu-satunya sumber mereka.
Oleh karena itu, kajian terbaru harus dilakukan. Untuk mengedukasi
mahasiswa semester 4 Institut Pertanian Bogor dalam budidaya
tanaman hidroponik, proyek ini mengembangkan aplikasi Canva.
Mata pelajaran ini akan mendapat manfaat dari Metode
Pembelajaran Setan-Disko dalam aplikasi.
Metode Penelitian
Prosedur penelitian dan pengembangan, kadang-kadang
dikenal sebagai R&D, adalah pendekatan sistematis yang digunakan
untuk menghasilkan produk tertentu dan menilai efektivitasnya.
Rencana penelitian dan pengembangan (R&D) Thiagarajan terdiri
dari empat langkah yang jelas, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 1 (Sugianto et al., 2022, 2023).
Figure 1. Alur tahapan pengembangan media Demons-Disco Berbasis Aplikasi Canva
Media
Pembelajaran
Demons-Disco
Berbasis Aplikasi
Canva
Define
Design
Develop
Dessiminate
Lili Dahliani, Media Pembelajaran pertumbuhan ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1 (3), 144-151, 2024
146
Gambar 1 menggambarkan proses linier untuk pengembangan
suatu produk, yang terdiri dari empat tahap berbeda:
mendefinisikan, merancang, membuat, dan menyebarkan. Namun
demikian, penelitian ini hanya akan berkonsentrasi pada tiga tahap
awal pengembangan produk, dimulai dari tahap pendefinisian.
Langkah yang ditentukan mencakup keterlibatan dalam aktivitas
yang berfokus pada pengkajian opsi-opsi potensial dan
mengidentifikasi kekhawatiran. Kegiatan ini melibatkan
pelaksanaan evaluasi literatur, yang melibatkan pemeriksaan ide-
ide yang sudah ada dan temuan penelitian terkait dari publikasi
terkenal seperti SINTA, Garuda, dan database Scopus (Dahliani,
2019; Fitriana et al., 2021; Yuniwati, 2018). Selain itu juga dilakukan
peninjauan awal ke lokasi penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB).
Untuk memperoleh profil dan data, serta mengumpulkan evaluasi
akademik mahasiswa baik pada komponen teoritis maupun praktis
mata kuliah pengembangan tanaman hidroponik (Budiarti, 2023;
Dahliani et al., 2023b; Jumiati et al., 2022).
Selama fase penentuan, pengumpulan data dilakukan untuk
mengidentifikasi tujuan penelitian, memberikan ide-ide baru untuk
kemajuan, dan menilai energi, waktu, dan sumber daya lokasi yang
dibutuhkan. Tahap kedua meliputi desain produk, yang
penekanannya terletak pada prosedur pembuatan sumber daya
pendidikan untuk budidaya tanaman menggunakan perangkat
lunak Canva. Validasi desain, tahap ketiga dalam proses
pengembangan, berupaya mengevaluasi kemanjuran produk
(Darmawati, 2022; I. Jahidi et al., 2016; Yulianeta, 2022). Ujiannya
menggunakan tiga angket terpisah yang masing-masing disesuaikan
untuk validator (ahli desain), siswa (pengguna media), dan guru
(ahli materi). Tujuan penilaian dianggap valid oleh ahli validasi
apabila mencapai minimal 75% dari total nilai seluruh pertanyaan.
Pada langkah ketiga, teknik perbaikan desain dilakukan jika hasil
produk menunjukkan bahwa desain awal peneliti memerlukan
validasi tambahan.
Oleh karena itu, peneliti harus menyempurnakan desain
tersebut hingga divalidasi secara resmi dan disertifikasi layak untuk
diterapkan. IPB melakukan uji coba produk pada proyek tahap
keempat. Uji coba desain dilakukan dengan mengklasifikasikan data
kuantitatif yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada
ahli desain dan material (D. I. I. Jahidi & Budiati, 2016; Pandia &
Drew, 2023). Peserta uji coba Validator ini diklasifikasikan ke dalam
kelompok ahli yang berbeda, yaitu profesor dari Fakultas Agribisnis,
Tanaman Pangan, dan Hortikultura, profesional multimedia, dan
kelompok terbatas yang terdiri dari 25 mahasiswa pada semester
keempat. Uji coba dilakukan dalam lingkungan pendidikan yang
terdiri dari dua siklus. Ujian akhir semester mahasiswa di kelas
2021-A didasarkan pada kurikulum dan terdiri dari total 25 angket
yang disajikan kepada kelas. Data yang dikumpulkan berupa rerata
nilai ujian akhir semester mahasiswa di kelas 2021-A dari
komponen kurikuler.
Hasil dan Pembahasan
Studi ini menggunakan media pendidikan untuk mengklarifikasi
prinsip-prinsip, membangun dan mengembangkan prototipe, dan
menyebarkan informasi yang berkaitan dengan kultivasi tanaman
hidroponik. Teknik kultivasi hidroponik terutama berpusat di
sekitar tanaman tomat. Tomat adalah produk buah yang populer
yang dapat berkembang dalam sistem hidroponik dengan mudah.
Teknik hidroponik secara luas dianggap menghasilkan hasil
tanaman tomat yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode
pertumbuhan tradisional. Teknologi pertanian kontemporer,
termasuk tomat, dapat menanam berbagai spesies tanaman. Fokus
dari bahan kultivasi tanaman tomat ini tidak hanya pada
terminologi dan penciptaan bahan pengajaran Canva tetapi juga
pada memeriksa bagaimana media ini dinilai di kelas.
Media pembelajaran "Hydroponics" diciptakan untuk
mengajarkan kultivasi tanaman di platform pembelajaran Demons-
Disco. Proses awal dalam menghasilkan materi pembelajaran 4-D
untuk modul studi Demons-Disco "Hydroponics" dalam kursus
budaya tanaman di Canva melibatkan langkah-langkah berikut:
Definisi ini diberikan prioritas saat membangun media
pembelajaran Canva. Berdasarkan temuan dari pengamatan awal
informal yang dilakukan melalui pengamatan. Tujuan dari
pengamatan adalah untuk memeriksa secara dekat bidang ini, yang
menimbulkan kesulitan bagi para guru ketika menginstruksikan
topik hidroponik yang rumit.
Definisi ini dimulai dengan menanyakan dengan rekan
instruktur yang memberikan kursus tentang budaya tanaman
tentang materi instruksi mereka dan tingkat keterlibatan dalam
kelas mereka. Selama semester ini, penilaian media yang sering
digunakan termasuk presentasi PowerPoint dan kuliah video yang
berasal dari pencarian YouTube yang dilakukan oleh orang lain,
yang kemudian dikirim ke siswa. Siswa menghadapi tantangan ini
karena persyaratan untuk konten video untuk menyesuaikan
dengan karakteristik dan kebutuhan khusus siswa di kelas. Sebuah
alat pendidikan yang dapat membantu dan memfasilitasi siswa
dalam memecahkan masalah tertentu, khususnya tujuan belajar
siswa semester keempat, diperlukan untuk meningkatkan
pemahaman mereka tentang ide hydroponics. Tindakan
selanjutnya: Memeriksa konsep menganalisis diskursus dan
memperoleh keahlian pengguna Canva. Diskusi Canva kali ini
berfokus pada materi pendidikan untuk fakultas pertanian IPB,
yaitu, menanam tanaman tomat menggunakan teknik hidroponik
berkualitas tinggi. Kursus ini dimulai dengan memperkenalkan
teknik dasar untuk mengidentifikasi dan mengatur grafik,
memungkinkan siswa untuk memperoleh keterampilan khusus
secara efektif. Tahap ketiga melibatkan menganalisis tujuan belajar
dengan menggunakan indikator dari materi pengajaran dan
pembelajaran dan kurikulum untuk mengidentifikasi tujuan siswa.
Sekelompok instruktur terampil yang mengkhususkan diri
dalam budidaya tanaman diperhatikan dan diinterogasi untuk
memberikan terminologi desain. Untuk membuat desain media
Canva untuk kursus kultivasi tanaman, Anda harus mengikuti
langkah ini. Proses desain dimulai dengan terlebih dahulu memilih
media yang tepat sebelum membuat materi instruksional.
Penggunaan Canva pada ponsel atau perangkat lain memfasilitasi
peneliti dalam upaya belajar mereka semester ini. Oleh karena itu,
itu portabel dan tidak memerlukan laptop untuk digunakan. URL
www.canva.com mengarahkan pengguna ke Canva, platform yang
kuat yang menyediakan berbagai sumber daya pendidikan dan
manual instruksi. Teknologi memberikan siswa dan guru dengan
akses yang dipercepat ke berbagai sumber daya pendidikan yang
menarik.
Tahap kedua adalah Tahap Desain, di mana format instruksi
guru disesuaikan dengan materi belajar menggunakan alat Canva.
Materi pengajaran Canva dikategorikan berdasarkan beberapa
jenis media pembelajaran. Instruktur sekarang dapat mengevaluasi
desain pembelajaran Canva. Guru dapat memilih untuk tidak
menggunakan template interaktif di Canvas. Sepanjang proses
implementasi, titik fokus berputar di sekitar antarmuka aplikasi
Canva.
Selama proses desain, perlu untuk menggunakan perangkat
keras lain seperti Google Chrome, MS, dan Canva APK sebagai alat
utama untuk membuat materi informatif. Perlu dilakukan
penyelidikan menyeluruh dan memindai dan menyimpan bukti
digital dengan aman. Selanjutnya melakukan pemeriksaan dan
analisis yang menyeluruh menggunakan Fore untuk mengeksplorasi
bahan yang berbeda. Sumber daya diatur dan dikumpulkan di
Canva, menggunakan tata letak, latar belakang, audio, dan
modifikasi yang dirancang dengan cermat untuk meningkatkan
daya tarik visual. Akhirnya, materi itu diubah menjadi Canva untuk
meningkatkan proses belajar. Teknologi digital yang ilegal.
Demons-Disco menghasilkan materi instruksional tentang
budaya tanaman yang disebut "Hydroponic" di Canva. Tombol
dibuat menggunakan alat elips dan horizontal. Menghasilkan
submateri dengan alat Magic Wand dan Horizontal Type. Membuat
ikon materi, memenuhi tujuan survei, dan menyimpulkan dengan
menggunakan blender 3D. Ikon logo dalam 3D Blender dapat dibuat
Lili Dahliani, Media Pembelajaran pertumbuhan ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1 (3), 144-151, 2024
147
dengan memanipulasi mesh dan kubus dan mengaturnya
menggunakan fungsi Extrude. Menganimasi teks pada garis waktu
melibatkan memindahkan fitur "Tambahkan teks". PNG dihasilkan
dari data teks. Alat Extrude dalam 3D Blender digunakan untuk
mengubah bentuk mesh dan kubus untuk membuat desain untuk
ikon material, praktek pertanyaan, outs, dan jenis ikon lainnya. Teks
animasi dicapai dengan memindahkan fitur "Teks Tambahkan"
pada garis waktu.
Selain itu, PNG dapat menghasilkan teks animasi. 3D Blender
menghasilkan desain ikon sub-materi 3D berdasarkan foto (Arif et
al., 2022; Budiarti et al., 2023; Khoiriyah et al., 2022). Ekstrusi
mengubah ketebalan desain. Animasi dihasilkan setelah gerakan
timeline. Desain PNG sudah selesai. Media pendidikan ini dibuat
menggunakan Notepad++, Photoshop, Audition, 3D Blender,
Coreldraw, dan MySQL. Hasil proyek meliputi desain gambar yang
dibuat menggunakan Adobe Photoshop CS6, gambar ikon material,
latihan pemecahan masalah dan simulasi menggunakan 3D
Blender, dan tugas konversi. GIF membuat file PNG menjadi GIF.
Drive D mengkategorikan file menggunakan folder yang diberi label
"denied". Direktori ini terdiri dari file audio, simbol grafis, dan logo
merek (Noor et al., 2023; Putri, 2022).
Lebih lanjut digunakan Notepad++ untuk menulis kode dan
menghasilkan pertanyaan belajar hydroponic menggunakan fungsi
SQL PhpAdmin. Perangkat lunak utama yang digunakan untuk
membuat dalam APK adalah Command Prompt, yang menggunakan
perintah Cordova dimana semuanya dikombinasikan menjadi satu
didalam perangkat Canva APK. Setelah itu Media yang telah selesai
didesain selanjutnya akan dilakukan tahapan ketigaakan divalidasi
oleh para profesional di lapangan, termasuk para profesional
media, spesialis topik, dan dosen mata kuliah budidaya tanaman
hidroponik yang berpengalaman.
Pengembangan adalah fase penultimate dalam pembuatan alat
instruksi 4D. Pengembangan produk adalah proses pembuatan
produk baru. Metode ini melibatkan evaluasi ahli, perubahan, dan
uji pengembangan. 1) Penilaian ahli: Para ahli merekomendasikan
perubahan pada materi instruksi. Revisi media pembelajaran
terintegrasi rekomendasi dari para ahli. Keahlian diperlukan untuk
meningkatkan konten pembelajaran dengan menjadikannya lebih
akurat, efektif, teruji, dan canggih secara teknologi. 2) Uji coba
pengembangan mengumpulkan data dari siswa dan pengamat
tentang efektivitas materi pendidikan. Untuk memastikan
efektivitas, materi pendidikan sering dinilai dan dimodifikasi. Proses
pengembangan melibatkan tahap-tahap berikut:
Validasi mengevaluasi kesesuaian material. Menerima
penilaian profesional akan meningkatkan kualitas dan efektivitas
media. 1) Verifikasi yang menyeluruh dari konten ahli: Seorang
spesialis pendidikan di bidang pertanian khususnya pada bidang
budidaya tanaman tomat dengan teknik hidroponik dari Institut
Pertanian Bogor (IPB), yang menggunakan perangkat Android,
memvalidasi media pembelajaran digital untuk budidaya tanaman.
Menghasilkan materi, menjalani evaluasi, dan menerima
bimbingan dari para ahli subjek. Kami menggabungkan informasi
tentang kesehatan reproduksi, meningkatkan indikator untuk
menyesuaikan dengan tujuan belajar, dan menyediakan sumber
daya visual untuk meningkatkan perbaikan indikator. Setelah
verifikasi dengan spesialis topik dan umpan balik berharga, para
peneliti menerapkan saran dari spesialis media untuk
meningkatkan media budidaya tanaman ini.
Untuk memverifikasi akurasi, spesialis subjek mengisi kuesioner
setelah perubahan di media. Laporan validasi terdiri dari lima
kategori Likert: setuju dengan (SA Media), setuju (A), netral (N),
tidak sependapat (D), dan sangat tidak setuju. Survei validasi
eksperimen konten terdiri dari 15 indikator (Zhang, 2008). Materi
yang didorong oleh data memiliki potensi untuk mencapai skor
yang lebih tinggi. ini Media instruksional dapat menggunakan
konten media ini. Berdasarkan hasil kevalidan, nilai ini sesuai
dengan data referensi dalam kisaran 4.215.00 (Attia, 2020;
Manríquez-Altamirano, 2020). di bawah Tanggung jawab untuk
memvalidasi media input digital terletak pada "ekspert media". IPB
menawarkan program budidaya tanaman tomat dengan teknik
hidroponik dengan mendesain pembelajaran menggunakan aplikasi
canva dimana didalamnya menggunakan metode pembelajaran
demons-disco yang diajarkan oleh Dr Lili Dahliani.
Validasi melibatkan proses memeriksa kotak dalam kuesioner.
Para peneliti menemukan rekaman video dengan kontras yang
tidak memadai, kecerahan, pencahayaan, dan kurangnya substansi
yang berarti (Elsayed, 2020; Fuentes, 2018; Yuan, 2019). Sangat
penting untuk memasukkan atau mendorong pembentukan
mekanisme skor umpan balik untuk mengevaluasi penilaian siswa.
Media yang ditingkatkan menawarkan penjelasan ahli dalam
menanggapi modifikasi dan bantuan. Diagram di bawah ini
digambarkan dengan jelas. Setelah revisi media, seorang
profesional media mengisi kuesioner sesuai dengan parameter
yang ditentukan untuk memverifikasi validitasnya.
Canva dapat berfungsi sebagai alat pembelajaran demonstratif
dan interaktif untuk budidaya tanaman hidroponik di IPB, setelah
validasi dari spesialis media dan material dan validasi pengguna
dalam uji produk. Penilaian hasil validasi para ahli media dilakukan
dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari sepuluh
pertanyaan. Nilai 2.9 datang dalam kisaran yang ditentukan dari
2.13.0 untuk kriteria tertentu ini. Bantuan presentasi ini efektif
(Araújo, 2018; Chen, 2021a; Luna, 2018). Para ahli materi
memeriksa kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan. Validitasnya
adalah 3.6, dengan kisaran dari 3.57 hingga 4.00. Ini
mengkategorikan bantuan sebagai sah dan sangat menguntungkan
(Abbas, 2021; Rosa-Martínez, 2021). Setelah media telah
dinyatakan layak, maka langkah selanjutnya adalah dengan
melakukan ujicoba pada media tersebut.
Tahap awal uji coba melibatkan 25 mahasiswa dari kelas 2021A
IPB. Fase ini dimulai setelah menerima persetujuan dari validator
pemegang Ph.D. Statistik menganalisis skor sebelum dan setelah
perawatan. Kemajuan masing-masing kelompok ditampilkan.
Diagram menunjukkan bahwa skor rata-rata sebelum tes dari
kelompok eksperimen adalah 58,49. Grup kontrol memiliki
keuntungan moderat karena rata-rata yang sedikit lebih tinggi dari
62,61. Gambar menunjukkan grafik skor rata-rata setelah tes. Rata-
rata menunjukkan bahwa skor pasca-test dari kelompok
eksperimen lebih tinggi daripada skor dari kelompok kontrol.
Peneliti melakukan t-test pada skor pra-dan pasca-test kelas
eksperimental dan terkontrol setelah mengumpulkan skor
pencapaian siswa. Sebelum melakukan tes t, peneliti memeriksa
normalitas dan homogenitas data. Distribusi data dinilai
menggunakan tes normalitas. Menghitung homogenitas data
setelah penilaian normalitas.
Mengevaluasi konsistensi data. Tes normalitas dilakukan untuk
mengevaluasi normalitas distribusi skor. Sebuah pemeriksaan
komprehensif dari tes normalitas dan hasilnya: Label menunjukkan
bahwa signifikansi normalitas pra-test dari kelompok
eksperimental adalah 0,037, sedangkan signifikasi pasca-test
adalah 0,200. Mengingat bahwa tingkat signifikansi dari kedua pre-
test dan post-test melebihi α = 0,05, kita dapat menyimpulkan
bahwa distribusi normal dapat diduga. Tes homogenitas
mengungkapkan tingkat yang signifikan dari 0,041 dalam pre-test
dari kedua kelompok eksperimental dan kontrol. Kedua kelompok
menunjukkan post-test yang signifikan secara statistik dengan nilai
p 0,047. Data pre dan post-test dalam penelitian ini dianggap
homogen karena mereka menunjukkan tingkat signifikansi lebih
dari 0,05, yang merupakan karakteristik dari data homogen
(McLeskey, 2014; Mishchenko, 2014; Zeng, 2020). Skor pra-test dari
kedua kelompok eksperimental dan kontrol lebih besar dari 0,05
(0,041 > 0,05).
Skor post-test untuk kedua kelompok melebihi ambang 0,05,
dengan nilai 0,043 lebih besar dari 0,05. Tabel untuk tes hipotesis
sampel berpasangan menunjukkan tingkat signifikansi 0.001 (2-
tailed). Nilai signifikansi dua tingkat 0.001 kurang dari ambang 5%
atau 0.05. Hipotesis alternatif (Ha) berfungsi sebagai pengganti
Lili Dahliani, Media Pembelajaran pertumbuhan ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1 (3), 144-151, 2024
148
untuk hipotesis nol (Ho). Pernyataan ini mengklaim bahwa Canva
memiliki pengaruh yang signifikan pada desain media budidaya
tanaman tomat “hydroponict demons-disco. Penelitian ini
dilakukan menggunakan pendekatan eksperimental kuantitatif (Sah
& Laila, 2022; Turetken, 2020). Penelitian ini menggunakan pre- dan
post-test hasil yang diperoleh dari kedua kelompok eksperimental
dan kontrol. Skor pra-test siswa menunjukkan pengetahuan mereka
yang ada, sedangkan skor pasca-test mereka mencerminkan
kemajuan yang mereka lakukan setelah intervensi peneliti.
Pemeriksaan dan pemvalidasian data dilakukan sebelum dan
sesudah tes dari kedua kelompok eksperimental dan kontrol
menggunakan SPSS 16. Kelompok eksperimental memperoleh skor
pre-test 59,49, sedangkan kelompok kontrol mencapai skor 61,67.
Kelompok kontrol menunjukkan kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan kelompok eksperimen, seperti yang
ditunjukkan oleh skor rata-rata. Tes t menghasilkan nilai signifikansi
dua tingkat 0.001, yang kurang dari 0,05, yang menunjukkan
signifikasi pada tingkat di bawah 0.05. Dia telah ditolak, sementara
Ha telah diakui. Studi menunjukkan bahwa Canva meningkatkan
komposisi desain media budidaya tanaman tomat “hydroponict
demons-disco. Tujuan di balik peningkatan penggunaan Canva
adalah untuk meningkatkan pengalaman pendidikan, terutama di
bidang menulis.
Penilaian Canvas dapat memfasilitasi proses belajar
"pembiakan tomat menggunakan teknik hidroponik" bagi siswa.
Efisiensi panduan tanaman tomat hidroponik Canva dinilai selama
fase desain. Metode hidroponik telah terbukti efektif dalam
menanam tanaman tomat, dengan Canva menjadi alat yang
berguna untuk belajar. Sebuah studi dilakukan untuk mengevaluasi
efektivitas media kultivasi tomat menggunakan teknik hydroponic
media Canva (Dahliani et al., 2022; Khalid, 2018; Kintu, 2017). Pada
tahap ini, siswa menilai kesenangan dan pemahaman mereka
tentang materi belajar melalui penggunaan survei. Canva
digunakan untuk sumber daya penelitian tambahan, seperti survei
ini. Ada 25 peserta dalam survei tersebut.
Penelitian ini menentukan bahwa Canva adalah alat yang
produktif untuk instruksi menulis. Temuan ini konsisten dengan
studi yang dilakukan oleh (Amalia, 2023; Cahyani et al., 2022;
Wulandari et al., 2023). Pengguna Canva mengklaim bahwa menulis
menjadi lebih mudah dan merangsang dan meringankan
kecemasan. Pelatihan dalam teknologi perolehan bahasa juga
disediakan. Marco, (2018) menyarankan untuk menggunakan
Canva sebagai alat untuk belajar Discovery untuk meningkatkan
keterampilan menulis dan motivasi. Siswa diberi kesempatan untuk
memperoleh pengetahuan dalam kamus, idiom, dan terminologi.
Berikuti adalah contoh tampilan utama media pembelajaran
budidaya tanaman tomat secara hydroponik dengan strategi
demons-disco serta beberapa dokumentasi ketika dilakukan
kegiatan praktik di luar kelas yang dapat dilihat pada gambar 2.
Kesimpulan
Integrasi teknologi dalam pendidikan telah memberikan
pengaruh besar pada beberapa aspek kehidupan, baik dalam proses
pengajaran maupun perolehan pengetahuan. Berkat kemajuan
teknologi digital, siswa kini dapat memanfaatkan berbagai materi
pembelajaran digital, seperti teks, grafik, animasi, dan video.
Penggunaan mobile dan m-learning lazim terjadi di institusi
pendidikan, dimana teknologi sangat meningkatkan perolehan
pengetahuan. Pendidikan menggunakan alat seperti Canva untuk
memfasilitasi pemahaman siswa tentang proses belajar mereka dan
untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pembelajaran.
Canva adalah platform komunikasi visual serbaguna yang
memungkinkan pengguna menghasilkan berbagai taktik
pembelajaran, termasuk poster, presentasi, infografis, dan format
lainnya. Pendidik dapat memanfaatkan media pendidikan untuk
memfasilitasi perolehan pengetahuan siswa, meningkatkan
kemampuan analisisnya, dan menyampaikan informasi secara
efektif. Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data untuk
menemukan pertanyaan penelitian, menyarankan konsep baru
untuk penelitian masa depan, dan menilai energi, waktu, dan
sumber daya yang dibutuhkan. Penekanan utama adalah pada
platform "Hidroponik", yang secara khusus dikembangkan untuk
mendidik individu tentang budidaya hidroponik melalui lingkungan
pendidikan yang menarik dan interaktif. Kursus ini secara sistematis
mengkaji budaya hidroponik dan pengaruhnya terhadap
pendekatan pedagogis mereka. Temuan penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan media Canva dalam pendidikan berpotensi
meningkatkan pemahaman siswa tentang budaya hidroponik dan
meningkatkan pengalaman belajar mereka secara keseluruhan.
Studi ini menyoroti pentingnya menggabungkan teknologi Canva
dalam pengajaran dan menggarisbawahi perlunya peningkatan
berkelanjutan di bidang ini.
Referensi
Figure 2.Dokumentasi Kegiatan pembelajaran Demos-Disco
Lili Dahliani, Media Pembelajaran pertumbuhan ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1 (3), 144-151, 2024
149
Abbas, A. (2021). Tomato plant disease detection using transfer
learning with C-GAN synthetic images. Computers and
Electronics in Agriculture, 187.
https://doi.org/10.1016/j.compag.2021.106279
Amalia, R. (2023). Rancang Bangun Sistem Pemantauan Multi-
Kebun Hidroponik Berbasis Website. repository.its.ac.id.
https://repository.its.ac.id/102408/
Araújo, J. M. S. (2018). A Cassava StarchChitosan Edible Coating
Enriched with Lippia sidoides Cham. Essential Oil and
Pomegranate Peel Extract for Preservation of Italian
Tomatoes (Lycopersicon esculentum Mill.) Stored at Room
Temperature. Food and Bioprocess Technology, 11(9),
17501760. https://doi.org/10.1007/s11947-018-2139-9
Arif, V. R., Darmayanti, R., & Usmiyatun, U. (2022). Designing the
Development of Canva Application-Based Audio-Visual
Teaching Materials on the Material" Point to Point Distance"
for High School Students. JEMS: Jurnal Edukasi Matematika
Dan Sains, 11(1), 286299.
Astuti, T., Ningsih, E. F., Choirudin, C., & Sugianto, R. (2023).
Eksperimentasi Model Pembelajaran Stay Two Stray (TS-TS)
dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar. Jurnal
Penelitian Tindakan Kelas, 1, 3945.
Atanasov, A. G. (2021). Natural products in drug discovery:
advances and opportunities. Nature Reviews Drug
Discovery, 20(3), 200216. https://doi.org/10.1038/s41573-
020-00114-z
Attia, M. S. (2020). The effective antagonistic potential of plant
growth-promoting rhizobacteria against Alternaria solani-
causing early blight disease in tomato plant. Scientia
Horticulturae, 266.
https://doi.org/10.1016/j.scienta.2020.109289
Boutrot, F. (2017). Function, Discovery, and Exploitation of Plant
Pattern Recognition Receptors for Broad-Spectrum Disease
Resistance. Annual Review of Phytopathology, 55, 257286.
https://doi.org/10.1146/annurev-phyto-080614-120106
Budiarti, E. (2023). Efektifitas Penggunaan Smartphone oleh Orang
Tua dalam Membantu Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal
Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 55535563.
Budiarti, E., Susanti, A., Elliza, E., & Purwanti, E. (2023).
Pemanfaatan Aplikasi Canva sebagai Video Pembelajaran
untuk mengenalkan Konsep Bilangan Kelompok Usia 4-5
Tahun di TK Ceria Kabupaten Pasuruan. Aksara: Jurnal Ilmu
Pendidikan Nonformal, 9(3), 18211838.
Cahyani, F., Mia, G., & Nurkanti. (2022). EFEKTIVITAS ECO ENZYME
LIMBAH BONGGOL NANAS PADA PERTUMBUHAN SELADA
HIJAU (Lactuca sativa L.) SECARA HIDROPONIK. Universitas
Pasundan.
Chen, L. m. (2021). Comparative biochemical and transcriptome
analyses in tomato and eggplant reveal their differential
responses to Tuta absoluta infestation. Genomics, 113(4),
21082121. https://doi.org/10.1016/j.ygeno.2021.05.002
Cottle, S. (2008). Reporting demonstrations: The changing media
politics of dissent. Media, Culture and Society, 30(6), 853
872. https://doi.org/10.1177/0163443708096097
Dahliani, L. (2019). Kapita Selekta Manajemen dan Agribisnis
Perkebunan. PT Penerbit IPB Press.
Dahliani, L., Shumaila, S., & Darmayanti, R. (2023a). A Completely
Randomized Design (CRD) for Tomato Plant Growth and
Production on Different Planting Media. Assyfa Journal of
Farming and Agriculture, 1(1), 813.
Dahliani, L., Shumaila, S., & Darmayanti, R. (2023b). A Completely
Randomized Design (CRD) for Tomato Plant Growth and
Production on Different Planting Media. Assyfa Journal of
Farming and Agriculture, 1, 813.
Dahliani, L., Wirandayu, S., & Dewantara, M. (2022).
Implementation of technology 4.0 in achieving the
effectivity and efficiency of the production process in palm
oil plantation. E3S Web of Conferences, 348, 11.
Darmawati, B. (2022). English Language Teaching Curriculum and
Material Production: Comprehensive Questions. OSF
Preprints.
Darmayanti, R. (2023). ATM sebagai bahan ajar dalam membantu
pemahaman bilangan PI siswa SD, matematikanya dimana?
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 2.
Deliyannides, T. S. (2016). Demonstrating journal impact: PlumX
and OJS at the University of Pittsburgh. d-
scholarship.pitt.edu. http://d-scholarship.pitt.edu/27813/
Elsayed, T. R. (2020). Biocontrol of Bacterial Wilt Disease Through
Complex Interaction Between Tomato Plant, Antagonists,
the Indigenous Rhizosphere Microbiota, and Ralstonia
solanacearum. Frontiers in Microbiology, 10.
https://doi.org/10.3389/fmicb.2019.02835
Famm, K. (2013). Drug discovery: A jump-start for electroceuticals.
Nature, 496(7444), 159161.
https://doi.org/10.1038/496159a
Farhin, N., Setiawan, D., & Waluyo, E. (2023). Peningkatan hasil
belajar siswa sekolah dasar melalui penerapan" project
based-learning". Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 2.
Farida, I., Afifah, A., Nurmalitasari, D., & Naim, M. A. (2023).
Penerapan Komik Matematika Islam Sebagai Upaya
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Penelitian
Tindakan Kelas, 1, 1117.
Fitriana, N., Yuniwati, E. D., Darmawan, A. A., & Firdaus, R. (2021).
The use of a micro-hydro power plant for the educational
park area around the reservoir. AMCA Journal of Science and
Technology, 2, 3440.
Fuentes, A. F. (2018). High-performance deep neural network-
based tomato plant diseases and pests diagnosis system
with refinement filter bank. Frontiers in Plant Science, 9.
https://doi.org/10.3389/fpls.2018.01162
Haanurat, A. I., Jaya, A., & Nurlina, N. (2022). Pemetaan Potensi
Desa melalui Business Model Canvas untuk Pengelolaan
Bumdes. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 1570
1585.
Hamilton, W. (2018). Livedissent: A media platform for remote
participation in activist demonstrations. Proceedings of the
International ACM SIGGROUP Conference on Supporting
Group Work, 257266.
https://doi.org/10.1145/3148330.3149406
Harrigan, J. A. (2018). Deubiquitylating enzymes and drug
discovery: Emerging opportunities. Nature Reviews Drug
Discovery, 17(1), 5777.
https://doi.org/10.1038/nrd.2017.152
Hauser, A. S. (2017). Trends in GPCR drug discovery: New agents,
targets and indications. Nature Reviews Drug Discovery,
16(12), 829842. https://doi.org/10.1038/nrd.2017.178
Jahidi, D. I. I., & Budiati, A. (2016). The Implementation of
Improving Creativity and Innovativeness of Cimahi
Municipality’s Human Resource Policy. 1st UPI International
Comference on Sociological Education 1 (Https .
Jahidi, I., Budiyati, A., & Indah, D. (2016). The Implementation of
Improving Creativity and Innovativity of Cimahi
Municipality’s Human Resource Policy. 1st UPI International
Conference on Sociology Education, 389392.
Jarroux, J. (2017). History, discovery, and classification of lncRNAs.
Advances in Experimental Medicine and Biology, 1008, 146.
https://doi.org/10.1007/978-981-10-5203-3_1
Jumiati, J., Rahakabauw, H., & Budiarti, E. (2022). Pengembangan
Media Pembelajaran Digital untuk Anak Usia Dini. JIIP-Jurnal
Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 17571760.
Karyadi, A. C., & Jannah, R. (2023). Meningkatkan Kemampuan
Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan
Dampu Bulan. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1, 5356.
Katz, L. (2016). Natural product discovery: past, present, and
future. Journal of Industrial Microbiology and
Biotechnology, 43(2), 155176.
https://doi.org/10.1007/s10295-015-1723-5
Kenakin, T. (2013). Signalling bias in new drug discovery: Detection,
quantification and therapeutic impact. Nature Reviews Drug
Discovery, 12(3), 205216.
https://doi.org/10.1038/nrd3954
Khalid, A. A. (2018). The role of shariah supervisory board on
Lili Dahliani, Media Pembelajaran pertumbuhan ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1 (3), 144-151, 2024
150
internal Shariah audit effectiveness: Evidence from Bahrain.
Academy of Accounting and Financial Studies Journal, 22(5).
Khoiriyah, B., Darmayanti, R., & Astuti, D. (2022). Design for
Development of Canva Application-Based Audio-Visual
Teaching Materials on the Thematic Subject" Myself (Me
and My New Friends)" Elementary School Students. Jurnal
Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 62876295.
Kintu, M. J. (2017). Blended learning effectiveness: the relationship
between student characteristics, design features and
outcomes. International Journal of Educational Technology
in Higher Education, 14(1). https://doi.org/10.1186/s41239-
017-0043-4
Kleinwächter, M. (2019). Four examples demonstrating the impact
of Applied Botany on plant-based industrial processes.
Journal of Applied Botany and Food Quality, 92, 187191.
https://doi.org/10.5073/JABFQ.2019.092.025
Lavecchia, A. (2013). Virtual screening strategies in drug discovery:
A critical review. Current Medicinal Chemistry, 20(23),
28392860.
https://doi.org/10.2174/09298673113209990001
Lavecchia, A. (2015). Machine-learning approaches in drug
discovery: Methods and applications. Drug Discovery Today,
20(3), 318331.
https://doi.org/10.1016/j.drudis.2014.10.012
Le, A. N. N., Bo, L. K., & Nguyen, N. M. T. (2023). Canva-based E-
portfolio in L2 Writing Instructions: Investigating the Effects
and Students’ Attitudes. Computer Assisted Language
Learning. https://old.callej.org/journal/24-1/Le-Bo-
Nguyen2023.pdf
Lestari, W. P., Ningsih, E. F., Choirudin, C., Sugianto, R., & Lestari, A.
S. B. (2023). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif
Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Penelitian
Tindakan Kelas, 1, 2833.
Luna, R. G. De. (2018). Automated Image Capturing System for
Deep Learning-based Tomato Plant Leaf Disease Detection
and Recognition. IEEE Region 10 Annual International
Conference, Proceedings/TENCON, 2018, 14141419.
https://doi.org/10.1109/TENCON.2018.8650088
Magwaza, S. T. (2020). Hydroponic technology as decentralised
system for domestic wastewater treatment and vegetable
production in urban agriculture: A review. Science of the
Total Environment, 698.
https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.134154
Manríquez-Altamirano, A. (2020). Analysis of urban agriculture
solid waste in the frame of circular economy: Case study of
tomato crop in integrated rooftop greenhouse. Science of
the Total Environment, 734.
https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.139375
Marco, I. De. (2018). Uncertainty of input parameters and
sensitivity analysis in life cycle assessment: An Italian
processed tomato product. Journal of Cleaner Production,
177, 315325.
https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.12.258
McLeskey, J. (2014). A Case Study of a Highly Effective, Inclusive
Elementary School. Journal of Special Education, 48(1), 59
70. https://doi.org/10.1177/0022466912440455
Mishchenko, M. I. (2014). Direct demonstration of the concept of
unrestricted effective-medium approximation. Optics
Letters, 39(13), 39353938.
https://doi.org/10.1364/OL.39.003935
Moffat, J. G. (2017). Opportunities and challenges in phenotypic
drug discovery: An industry perspective. Nature Reviews
Drug Discovery, 16(8), 531543.
https://doi.org/10.1038/nrd.2017.111
Mukaromah, L., Ningsih, E. F., Choirudin, C., & Sekaryanti, R. (2023).
Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Posing
Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Pada Materi
Lingkaran Berbantu Video Animasi. Jurnal Penelitian
Tindakan Kelas, 1, 4652.
Mustakim, A., Wawan, W., Choirudin, C., Ngaliyah, J., &
Darmayanti, R. (2023). Quantum Teaching Model: Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa MTs. Jurnal
Penelitian Tindakan Kelas, 1, 610.
Nisa, H., Setiawan, D., & Waluyo, E. (2023). Bagaimana model
problem based-learning dapat meningkatkan hasil belajar
siswa sekolah dasar? Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 2.
Noor, M., Karani, E., & Ristati, R. (2023). The Effectiveness of Canva
Application as a Media in Writing Greeting Card at the Eight
Grade of SMP Negeri 12 Banjarmasin. Journal on Education.
https://www.jonedu.org/index.php/joe/article/view/1826
Østbø, J. (2017). Demonstrations against demonstrations: the
dispiriting emotions of the Kremlin’s social media
‘mobilization.’ Social Movement Studies, 16(3), 283296.
https://doi.org/10.1080/14742837.2016.1266242
Pandia, W. S. S., & Drew, A. (2023). Identifying and solving Islamic
religious education challenges for special needs children.
Assyfa Journal of Islamic Studies, 2.
Prasetyo, I. K., Yuniwati, E. D., & Budi, M. A. (2020). The Utilization
of Apple Industrial Waste as a Hydroponic Nutrition
Material to Increase Economic Value. International
Conference on Community Development (ICCD 2020), 368
372.
Putri, A. R. A. (2022). The Development of Audio-Visual-Based
Learning Media through Canva Application for Eigth Grade
Students at SMP N 4 Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Profesi Guru.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPPG/article/vie
w/51336
Rahmawati, I., Anwar, M. S., Saputra, A. A., & Fauza, M. R. (2023).
Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Proses
Pembelajaran Matematika Kelas X MA Maâ€
TM
arif
Roudlotut Tholibin Kota Metro. Jurnal Penelitian Tindakan
Kelas, 2, 91105.
Rosa-Martínez, E. (2021). Fruit composition profile of pepper,
tomato and eggplant varieties grown under uniform
conditions. Food Research International, 147.
https://doi.org/10.1016/j.foodres.2021.110531
Rufí-Salís, M. (2020). Exploring nutrient recovery from hydroponics
in urban agriculture: An environmental assessment.
Resources, Conservation and Recycling, 155.
https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2020.104683
Safitri, E., Setiawan, A., & Darmayanti, R. (2023). Eksperimentasi
Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan
Kahoot Terhadap Kepercayaan Diri Dan Prestasi Belajar.
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 2, 5761.
Safitri, N. D., Afifah, A., & Rahmah, K. (2023). Bagaimana konsep
warna diperkenalkan dengan media Bunga Pelangi? Jurnal
Penelitian Tindakan Kelas, 2.
Sah, R. W. A., & Laila, A. R. N. (2022). How" effective" is the use of
the g-form application as a PAI assessment tool? AMCA
Journal of Religion and Society, 2.
Segara, B., Choirudin, C., Setiawan, A., Anwar, M. S., & Arif, V. R.
(2023). Metode Inquiry: Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa SMP Pada Materi Luas Bangun Datar.
JUrnal Penelitian Tindakan Kelas, 1, 1822.
Setiawan, D., & Waluyo, E. (2023). Tarian Kreasi Tradisional
Dolanan Meningkatkan Kemampuan Seni Anak SD Negeri 1
Bendoharjo. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1, 4148.
Stieglitz, S. (2018). Social media analytics Challenges in topic
discovery, data collection, and data preparation.
International Journal of Information Management, 39, 156
168. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2017.12.002
Sugianto, R. (2023). Penerapan Video YouTube “Pak
Rahmad†sebagai Sumber Belajar Matematika Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA. Jurnal Penelitian
Tindakan Kelas, 1, 19.
Sugianto, R., Cholily, Y. M., Darmayanti, R., Rahmah, K., & Hasanah,
N. (2022). Development of Rainbow Mathematics Card in
TGT Learning For Increasing Mathematics Communication
Ability. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 13(2),
221233.
Lili Dahliani, Media Pembelajaran pertumbuhan ... Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1 (3), 144-151, 2024
151
Sugianto, R., Darmayanti, R., & Muhammad, I. (2023). Teacher
Competence in The Preparation of Test and Non-Test
Instruments. Journal of Teaching and Learning
Mathematics, 1(1), 2532.
Turetken, O. (2020). Internal audit effectiveness:
operationalization and influencing factors. Managerial
Auditing Journal, 35(2), 238271.
https://doi.org/10.1108/MAJ-08-2018-1980
Wati, R. I., Suharsiwi, S., & Sah, R. W. A. (2023). Siswa sekolah dasar
menggunakan game “new family 100†untuk
mengembangkan vocabulary, bagaimana kegiatan
implementasinya? Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 2.
Wicaksono, G. W., Nawisworo, P. B., Wahyuni, E. D., & Cholily, Y.
M. (2021). Canvas learning management system feature
analysis using feature-oriented domain analysis (FODA). IOP
Conference Series: Materials Science and Engineering,
1077(1), 12041.
Wijaya, S. H. T., & Anggrianto, S. C. (2023). Aplikasi Desain Canva:
Ancaman atau Alat yang membantu kerja Desainer Grafis?
IMATYPE: Journal of Graphic Design .
https://ojs.uph.edu/index.php/IMATYPE/article/view/6602
Wulandari, M., Salma, R. R. S., Nurkanti, & Halimah, M. (2023).
EFEKTIVITAS ECO ENZYM KULIT BUAH-BUAHAN UNTUK
PERTUMBUHAN SAYUR SELADA MERAH (Lactuca Sativa var.
Crispa L) MENGGUNAKAN TEKNIK HIDROPONIK. Universitas
Pasundan.
Wumu, A., & Buhungo, T. J. (2023). The effectiveness of problem-
based learning model assisted by canva-oriented pancasila
student profiles to improve scientific literacy. Jurnal
Penelitian Pendidikan IPA.
https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jppipa/article/view/
4022
Yuan, H. (2019). Effects of grafting on root-to-shoot cadmium
translocation in plants of eggplant (Solanum melongena)
and tomato (Solanum lycopersicum). Science of the Total
Environment, 652, 989995.
https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2018.10.129
Yulianeta. (2022). The Development of Web-Based Teaching
Materials Integrated with Indonesian Folklore for
Indonesian Language for Foreign Speakers Students.
International Journal of Language Education, 6(1), 4662.
https://doi.org/10.26858/ijole.v6i1.22957
Yuniwati, E. D. (2018). The Effect of chicken manure and corn cob
biochar on soil fertility and crop yield on intercropping
planting pattern of cassava and corn. International Journal
of Environmental Sciences &Natural Resources 15 (2 .
Yuniwati, E. D. (2020). Natural Nutrition Modification for
Acclimatization and Hydroponic. International Journal of
Agriculture and Biological Sciences, 4855.
Zeng, J. (2020). To learn scientifically, effectively, and enjoyably: A
review of educational games. Human Behavior and
Emerging Technologies, 2(2), 186195.
https://doi.org/10.1002/hbe2.188
Zhang, X. (2008). Contrasting effects of HC-Pro and 2b viral
suppressors from Sugarcane mosaic virus and Tomato
aspermy cucumovirus on the accumulation of siRNAs.
Virology, 374(2), 351360.
https://doi.org/10.1016/j.virol.2007.12.045